Kamis, 04 Februari 2010

St. Theresa Avilla

Sejarah Singkat

Santa Teresa Ávila, juga dipanggil dengan nama "Santa Teresa Yesus", dibaptis dengan nama Teresa Sanchez de Cepeda y Ahumada. (lahir di Avilla, Spanyol pada 28 Maret 1515), Ia mengikrarkan kaul pertamanya pada 1536 di biara inkarnasi (Penjelmaan), Avilla. Oleh karena merasakan panggilan menapaki kehidupan Karmel yang lebih sederhana dan tertutup, pada 1560 bersama beberapa suster, Theresa memutuskan untuk mendirikan biara yang kehidupannya lebih menyerupai para pertapa di Gunung Karmel mula-mula.

Pembaharuan ini mulai terealisasi dengan dibukanya Biara Santo Yusuf di Avilla tahun 1562. Akhirnya ia wafat 4 Oktober 1582 pada umur 67 tahun, meninggalkan 14 biara yang didirikan semasa hidupnya. Theresa Avilla selain dihormati sebagai Santa yang besar, juga digelari sebagai Pujangga Gereja. Tokoh Karmelit mistik ini, dalam doktrin rohaninya, tidak hanya menyuarakan warisan Karmel, tetapi juga menambah khazanah tulisan rohani Gereja. Pada 1970 dia diberi gelar Doktor Gereja oleh Paus Paulus VI.

Karya-karyanya yang terkenal antara lain :
  • JALAN-JALAN KESEMPURNAAN.
  • OTOBIOGRAFI
  • PURI BATIN
Karya tersebut sering digunakan bagi mereka yang menjalani kehidupan doa mistik.

Dalam doktrinnya, ia sering menekankan tentang kehidupan rohani yang harus selalu dihidupi kemanusiaan Kristus. Ia sangat menyarankan kontemplasi tentang penderitaan Kristus. Dalam kemiskinan Kristus kita menapaki jalan untuk menjadi taat, menangkis mistik palsu.

Beberapa Tulisan Theresa Avilla :

“Lebih baik kita tinggal dalam hadirat Tuhan,
merenungkan kerahimanNya, keagunganNya, dan kekecilan diri kita,
supaya Dia memberikan sesuai dengan kehendakNya, entah air, entah kekeringan.
Dengan demikian kita akan hidup damai,
dan setan kurang mendapat kesempatan untuk menjerat kita”

“Suatu kesesatan besar bila orang, biarpun sudah seberapa maju hidup rohaninya,
jika tidak mau lagi membayangkan kemanusiaan Tuhan,
Penyelamat kita Yesus Kristus, hidup dan sengsaraNya,
BundaNya yang mulia dan para kudusNya”
(Puri Batin, Ruangan 6, Bab 7, no.9)

“Ketika aku mengalami kenikmatan-kenikmatan dunia,
aku merasa sedih karena kuingat, bahwa aku banyak berhutang kepada Allah.
Waktu aku bersama Allah, keterikatanku pada dunia menggelisahkan aku”
(Otobiografi)

“Yang paling penting dalam doa, bukanlah banyak berpikir tentang Allah,
melainkan banyak mencintaiNya"

Christian Store

My Sheep Hear My Voice.
Have You Ever Wondered How You Can Hear God? This Book Is Written To Show And Teach To The Christian Community The Importance Of Hearing Directly From The Throne Of God.
Click Here!

How To Pray Effectively.
Have You Been Praying For Something For A Long Long Time And Still Your Prayer Has Not Been Granted? Find Out Why And What To Do For Your Prayers To Be Granted. It's All In The Bible And Experience Proves It!
Click Here!

Beginning Catholic
Resources For Solid Catholic Formation And Spiritual Growth.
Click Here!


More Christian Ads Click Here!
http://villakotabunga.blogspot.com